So, ini udah tahun kedua di SMA. Sma ini udah jadi cita-cita semasa SMP; kebetulan dulu punya banyak temen di SMA ini tapi naas pas aku masuk mereka lulus. Alhamdulilah masuk dijurusan IPS yang akhirnya mempertemukanku dengan sekumpulan manusia-manusia yang bisa membawakan sekeranjang senyuman tiap harinya. Tentunya, ada juga sesosok manusia yang beda dunia yang ikut menjinjing garis senyuman di hari-hariku *yoloh lebe* tsaaaah walaupun wujudnya nggak setampan anak korea yang mahadahsyat gantengnya tapi dia selalu ada. Aku pernah baca quotes, "Yang istimewa bakal sirna karna yang selalu ada."
Kebetulan sebelumnya pernah naksir tapi aku nggak pernah tau siapa dia, baru taunya pas udah mau kelas dua ini. Dan pertemuan kita ada pada momen yang....melelahkan. Tonti. Ah skip ah yang ini.
Jadi sekarang ini yang aku rasain, kita punya banyak kesamaan. Mulai dari ukuran baju,sepatu (ngg..ini hampir sama sih). dia ngajarin banyak hal buat aku; masak contohnya. dia bisa banget kalo urusan itu dan hasilnya selalu lumayan buat ukuran cowok myang hobi masak. Ada satu hal yang sekarang terbesit kemudian membayangio tiap caraku mikir; aku nggak mau jadian sama dia.
Jangan jadian. Dia bilang dia nggak mau pacaran sama temennya, aku juga nggak mau renggang sama dia. Tapi kalo dia punya pacar gimana? Aku masih bisa main bebas nggak sama dia? Ya kan nggak enak sama pacarnya; cewek itu gampang cemburu. walaupun tau aku cuma temennya dia; nggak lebih. dan nggak akan pernah lebih.
Ah Tuhan... yaudah sih. Dari iman aja beda, pasti ntar pengennya juga bakalan beda. Okesip, selamat paskah buat kalian umat Kristiani. Semoga selalu diberkati :)
